Cara cepat Mengganti Drive Letter Pada Sistem Operasi Windows

Tips Cara Mengganti Drive Letter Pada Sistem Operasi Windows - Beberapa hari yang lalu saya menginstal sebuah laptop teman, dia meminta untuk di instal windows seven di laptonya, kemudian sesudah selesai saya instal ternyata driver letter yang dulunya berekstensi C, D, dan E kini berubah menjadi C, E, dan F. 

Kondisi diatas tidak berpengaruh pada kinerja laptop, namun ada beberapa fungsi lain yang tidak bekerja dikarenakan kondisi tersebut, karena teman saya itu adalah mahasiswa teknik informatika, otomatis berurusan dengan banyak aplikasi dong, salah satu fungsi yang tidak berjalan adalah file simpanan dari visual basic, kondisi ini karena dulunya file yang dibaca adalah di Drive D, dan sekarang drive D menjadi E, nah dari situlah aplikasi VB dimaksud tidak bisa bekerja.

Tanya si teman, Apakah driver letter itu bisa diganti ke bentuk semula? Kenapa tidak jawab saya, itu kan soal yang sangat mudah, mengganti drive letter hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.

Berikut Tips Cara Mengganti Drive Letter Pada Sistem Operasi Windows.
1.  Klik Tombol Start di Windows dan Ketikkan "Partition" tanpa tanda kutip ya.

2. Pilih “create and format hard disk partitions“ Maka akan muncul jendela Disk Management

3. Pilih Driver yang ingin dengan cara klik kanan pada drive yang ingin di ubah dan pilih "Change Drive Letter and Paths", maka akan muncul dialog change.

4. Kemudian pilih ekstensi drive yang diinginkan dan klik Ok

Lihat detailnya pada gambar dibawah ini:

Buka Windows Explorer dan lihat hasilnya, gimana sudah berubah kan drive letter nya?

Begitulah tips cara mengganti drive letter pada sistem operasi windows yang bisa dilakukan dengan sangat mudah sekali ya kan, jika ada yang kurang jelas mohon tinggalkan di kolom komentar ya.

 

Cara Back Up Data Pada Komputer/Pc Yang Tidak Bisa Booting

Cara Back Up Data Pada Komputer Yang Tidak Bisa Booting ~ Kalau Windows tidak mau booting, bagaimana cara backup file di dalam hard disk ya?.

kejadian ini menimpa saya ketika mau sidang kuliah, ya hampir putus asa donk, bagaimana tidak semua bahan untuk sidang masih di laptop tanpa ada backup satupun dan sidang pun tinggal 1 hari lagi, strees banget kan? saat itu saya sempat berpikir untuk berhenti dan pasrah dengan semua keadaan yang ada.

Saya tinggalkan laptop saya disitu kemudian saya beranjak ke mesjid karena sudah azan magrib tanpa menghiraukan masalah saya, karena shalat itu wajib. habis shalat magrib saya ngopi deh di rumah dengan pikiran yang tidak tenang. Kemudian saya buka android saya saya cari tahu di internet cara mengatasi masalah saya tadi dan Alhamdulillah ketemu solusinya, tanpa keraguan praktekin dah langkah-langkahnya.

Banyak sih versi yang disarankan disana seperti menggunakan Live CD atau Live USB milik Ubuntu, dan saya pun memilih menggunakan cara yang satu ini yaitu menggunakan flashdisk berisi installer Windows atau menggunakan DVD installer Windows.

Keuntungan menggunakan flashdisk atau DVD installer adalah bisa dijalankan di laptop atau OS yang berbeda ternyata tidak masalah jika versi USB/DVD installer tidak sesuai dengan OS terpasang, tetap bisa.

Langkah Kerjanya:

Booting dari USB/DVD Windows Installer
Silahkan masukkan atau colokkan installer dalam bentuk flashdisk atau DVD Windows ke laptop Anda, ingat jika menggunakan flashdisk installer masukkan ke USB yang versi 2.0. jangan colokkan ke port USB 3.0 yang berwarna hijau, biasanya bermasalah dengan driver. Sebelumnya, silahkan set/atur/pastikan laptop atau PC anda agar booting via DVD/USB terlebih dahulu.

Jika semua sudah sesuai, anda akan melihat pesan “Press any key to boot from CD or DVD” Tekan sembarang tombol keyboard untuk menjalankan installer.



Nah, disana baik anda memakai installer Windows 8 atau 7, anda akan mendapati pilihan Repair your computer di sisi kiri bawah window awal Setup Windows itu.


Jika anda memakai installer Windows 8, pilih Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.


Jika anda memakai installer Windows 7, pilih Restore your computer using a system image you created earlier, klik Next, klik Cancel, dan klik Cancel lagi.


Nah, sekarang anda akan melihat windows System Options, klik Command Prompt untuk menjalankan window Command Prompt.


Kalau anda sudah melihat jendela Command Prompt, ketik notepad dan tekan Enter untuk menjalankan Notepad. Dari dalam Notepad, klik File, pilih Open.


Pastikan anda memilih pilihan All Files pada bagian bawah jendela, dan tekan pilihan Computer option.

Anda bisa menggunakan kotak jendela Open milik Notepad ini seperti jika anda menggunakan Windows Explorer untuk melakukan operasi copy-paste-move-delete, dan sebagainya.

Masukkan media penyimpanan untuk melakukan backup, pindahkan file yang anda perlukan. Dan, selesai sudah proses backup file meskipun Windows anda tidak bisa booting.



Jangan klik dobel file apapun yang muncul, nanti si Notepad akan berusaha membukanya, bisa-bisa error nanti. Kalau pun tidak sengaja terjadi, anda harus ulangi ke jendela Command Prompt, ketik taskmgr untuk menjalankan task manager dan hentikan notepad nya. kemudian jalankan ulang notepad nya seperti langkah tadi.

Kalau anda sudah selesai meng-copy file-file dari hard drive anda, tutuplah jendela-jendela yang terbuka dan shut down komputer anda.

Nah, bagaimana menurut anda tentang Cara Back Up Data Pada Komputer Yang Tidak Bisa Booting, mudah sekali kan terpikir gak solusi ini oleh Anda.

Cara mudah Mengubah Type Partisi Hardisk Dari GPT to MBR Tanpa diFormat

GPT to MBR formate

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah tutorial cara mengubah partisi hardisk dari type MBR (Master Boot Record) ke GPT (Guide Partition Table) dan kebalikannya. Tutorial ini saya tulis sesuai pengalaman ketika saya mengalami masalah instal ulang laptop keluaran baru merek acer yang didalamnya sudah ditanamkan OS win 8.1 yang pastinya memakai UEFI Boot.

Ada seorang kawan saya yang tidak begitu menguasai windows 8.1 dan dia mau laptopnya di instal windows 7 (downgrade), karena saya paham sedikit tentang instal ulang laptop, ya..saya turuti lah keinginan kawan tadi. Pada saat proses penginstalan dan ketika mau pilih partisi tempat tanam OS, muncullah "Windows cannot be installed on this disk, The selected disk is GPT". 

Ternyata Masalah tersebut dikarenakan partisi hardisk masih dalam type GPT dan harus di convert dulu ke MBR supaya support windows 7 32 bit. Karena versi 32 bit belum kompatible UEFI boot. 

Solusi dari masalah diatas:

1. Sobat download software berikut : AOMEI Partition Manager.

2. berikut Serial key nya : AOPR-QP7WC-9V77Y-3UR5M

cara menggunkan software:

1.  Instal Aplikasi AOMEI Partition Manager tadi sampai selesai
2. Jalankan Aplikasi dimaksud, jika jendela aplikasi muncul
3. Klik kanan pada Disk yang ingin di ubah typenya dan convert to MBR Disk. begitu sebaliknya.

Aplikasi diatas sangat userfriendly, Anda tidak akan bingung kok, coba saja.

Masalah lain, mungkin sudah terlanjur mendelete partisi c ketika instal ulang, tentunya tidak bisa masuk lagi ke windows untuk backup data.

Jika sudah selesai backup data, maka untuk konversi hardisk nya harus menggunakan cara yang kedua yaitu dengan cmd, karena cara konversi diatas tidak berlaku lagi pada kondisi ini. 

Cara Konversi Hardisk dengan CMD.

1. Masukkan Bootable Windows nya dan lakukan langkah seperti instal ulang.
2. Pada saat masuk bios pilih repair windows dan kemudian pilih command prompt, atau bisa juga dengan menekan tombol Shift+f10 di keyboard. (untuk beberapa type laptop ini berfungsi)
3. Jika sudah, masukkan perintah berikut ini:

 diskpart
 list disk
 select disk
 clean
 convert mbr

* setiap perintah dibarengi ENTER

Jika semua langkah sudah dilakukan, sekarang ulang lagi proses instalasi untuk laptop Anda dan masalah nya Alhamdulillah sudah terpecahkan.

Penting, jika sobat tidak yakin melakukan ini sendiri, maka bawalah pada ahlinya supaya lebih aman..namun jika sobat ingin belajar sendiri silahkan dicoba dengan teliti. terimakasih.

Jika ada yang masih bingung jangan sungkan untuk bertanya

Cara Membuat Bootable Windows Dengan Rufus

Seperti kita ketahui bersama, untuk melakukan proses instal ulang windows harus adanya OS installer. Dulunya proses instalasi sering menggunakan DVD installer, namun dijaman yang serba canggih ini itu tidak lagi menjadi sebuah keharusan, karena sudah ada alternatif yaitu melalui Flashdisk yang sudah di extract system instalnya disana. Ini sering disebut dengan membuat bootable windows kedalam flashdisk.

Flashdisk telah mendukung para teknisi komputer untuk proses instal ulang komputer/laptop. Namun bagi mereka yang belum familiar dengan cara ini maka akan merasa kebingungan, sama halnya seperti saya dulu ketika pertama kali belajar melakukan instal ulang komputer. Padahal semua langkahnya sangat mudah.

Oke, kali ini saya akan membahas kepada kawan-kawan sekalian tentang cara membuat bootable windows yang ditanamkan kedalam media flashdisk. Cara ini memang sudah banyak ditemukan di internet, namun saya akan tetap membagikanya sesuai dengan versi saya sendiri. Sebagai langkah untuk tetap mengasah ilmu kita bersama.

Baiklah, berikut ini adalah langkah-langkah praktis dalam membuat bootable windows:

Bahan:

- Aplikasi Rufus Bootable = Download Here  atau cari versi terbaru = Disini

- OS Windows yang di inginkan

Langkah Pembuatan:

- Buka aplikasi Rufus

Ketarangan:

1. Pilih flashdisk yang akan digunakan untuk flashdisk bootable
2. Pilih NTFS (biasanya akan secara otomatis mengikuti type windows)
3. Pilih file iso windows yang inginkan

- Klik Start dan jika muncul WARNING!!, itu adalah peringatan bahwa flashdisk akan di format, maka dari itu backup dulu semua isi flashdisk yang di anggap penting bagi Anda.

- Jika sudah maka OK kan saja dan tunggu hingga proses pembuatan bootable selesai.

Itulah tutorial cara membuat bootable flasdisk untuk instalasi windows pada komputer / laptop yang mampu saya uraikan, jika ada yang dirasa kurang atau merasa bingung maka silahkan tanyakan pada kolom komentar dibawah supaya dapat ditanggapi. terimakasih..